Pertemuan II
1. Gambaran Umum Referensi OSI
- Adalah sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar standar internasional. ISO ini mengeluarkan juga standar jaringan komunikasi yang mencakup segala aspek yaitu model OSI (Open System Interconnection).
- Tujuan OSI ini adalah untuk memfasilitasi bagaimana suatu komunikasi dapat terjalin dari sistem yang berbeda tanpa memerlukan perubahan yang signifikan pada hardware dan software di tingkat underlying.
- “Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard.
- Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).
- “Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
- Dalam sebuah layer, protokol saling
dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini
berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda
dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.
- Model OSI disusun atas 7 lapisan; fisik (lapisan 1), data link (lapisan 2), network (lapisan 3), transport (lapisan 4), session (lapisan 5), presentasi (lapisan 6) dan aplikasi (lapisan 7).
- Pada gambar II.1, Terlihat bagaimana setiap lapisan terlibat pada proses pengiriman pesan/message dari Device A ke Device B.
Gambar Model OSI
3.
Pengorganisasian lapisan
Tujuh lapisan yang telah dijelaskan dapat dibagi menjadi 3 sub-kelompok (subgroups) :
- Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network
support layer (lapisan-lapisan pendukung jaringan).
· -- Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user
support layer (lapisan-lapisan pendukung pengguna).
- Lapisan
4 adalah transport layer, yang maksudnya adalah lapisan yang
menghubungkan 2 subgroup sehingga lapisan user support layer dapat
“mengerti” pesan yang dikirim network support layer.
Apa
yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?
Pada saat data
melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header”
sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.
4. Model OSI
- Application
LayerMenyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Program aplikasi yang sering digunakan:
E-mail, WWW (World Wide Web), EDI(Electronic Data Interchange.
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
- Session
Layer
Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode dialog :
- Transport Layer
Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling). Lapisan transport berfungsi untuk mencari jalur (routing) yang kosong untuk transmisi data
- Network
Layer
Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket. - Data Link Layer
Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error. - SubLayer
Data Link
LLC (Logical Link Control)
Melakukan pemeriksaan kesalahan & menangani transmisi frame. Frame merupakan paket data dan nomor urut yang digunakan untuk memastikan pengiriman dan sebuah checksum untuk melacak data yang korup.
MAC (Medium Access Control)
Berurusan dengan mengambil dan melepaskan data dari dan ke kabel - Physical
Layer:
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
Hal-hal penting di dalam lapisan fisik
ini adalah :
·
Karakteristik fisik daripada media dan
antarmuka.
·
Representasi bit-bit. Maksudnya lapisan
fisik harus mampu menterjemahkan bit 0
atau 1, juga termasuk pengkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau
sebaliknya.
·
Data rate (laju
data).
·
Sinkronisasi bit.
·
Line configuration (Konfigurasi saluran).
Misalnya: point-to-point atau point-to-multipoint configuration.
·
Topologi fisik. Misalnya: mesh
topology, startopology, ring topology atau bus topology.
·
Mode transmisi. Misalnya : half-duplex
mode, full- duplex (simplex) mode.
0 komentar:
Posting Komentar