1.
PSD (Photoshop Document)
Format
file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu
menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar,
sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu
menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda
dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali. 5
2.
JPG (Joint Photographic Experts
Assemble)
JPG
adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Assemble
(JPEG) yang dijadikan standar untuk para fotografer profesional. Seperti metode
yang digunakan oleh format ZIP yang digunakan untuk menemukan pengulangan (redundancy)
dalam data untuk kemudian dikompresi, JPG mengompresi data gambar dengan cara
mengurangi bagian-bagian dari gambar untuk memblok pixel dalam gambar tersebut.
Kompresi JPG mempunyai kekurangan yang bersifat permanen, namun teknologi ini
hanya digunakan untuk menyimpan data yang besar di media penyimpanan yang
terbatas, bukan untuk manipulasi foto.
JPG
sudah digunakan dan menjadi standar gambar di internet karena ia bisa
dikompresi hingga ukuran kecil. Data JPG tertentu bisa dikompres dengan rasio
perbandingan 2:1 sampai paling tinggi 100:1, tergantung pengaturan yang anda
berikan. Sewaktu koneksi internet yang tersedia di bumi ini masih berupa
koneksi dial-up, JPG adalah satu-satunya jenis data yang bisa dikirimkan dan
dilihat secara bebas.
[heading id=""
align="aligncenter" width="312" heading="gambar JPG
yang pecah2"] [/heading]
Namun
karena sifat lossy yang dimiliki JPG, maka format gambar ini
tidak terlalu baik untuk digunakan menyimpan gambar pajangan atau artistik.
Sekalipun kualitas tertinggi JPG itu terkompresi, akan mengubah tampilan gambar
anda, sekalipun hanya sedikit. Sayang, kan? JPG juga bukan media ideal untuk
penggunaan typography,
crisp line, atau bahkan hasil fotografi dengan sudut
yang tajam, karena obyek itu kadang menjadi samar/blur.Memang sih, lebih
enak karena file ini sangat umum dan sudah sangat memasyarakat.
JPG
mendukung 24-bit RGB dan CMYK, dan 8-bit Grayscale. Saya pribadi tidak
menyarankan anda menggunakan palet CMYK dalam format JPG. Perlu dicatat juga
bahwa Grayscale tidak banyak dikompres jika dibandingkan dengan versi
berwarnanya. ¹
File
JPG cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto
wajah dan pemandangan.
Dan
tidak cocok digunakan untuk gambar yang hanya memiliki sedikit warna seperti
kartun atau komik. ²
FILE JPG COCOK DIGUNAKAN UNTUK:
·
gambar yang memiliki banyak warna,
misalnya foto wajah dan pemandangan.
·
gambar yang memiliki gradien, misalnya
perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.
FILE JPG TIDAK COCOK DIGUNAKAN
UNTUK:
·
gambar yang hanya memiliki warna sedikit
seperti kartun atau komik.
·
gambar yang memerlukan ketegasan garis
seperti logo. 4
Format
file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan
yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang
akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi
elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel,
namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran
relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.
JPEG
adalah metode standar yang digunakan dalam pengkompresian untuk photograpics
images. JPEG singkatan dari Join Photographics Expert Group sebuah kelompok
yang membikin standar pengkompresian tersebut. JPEG di buat untuk loosy
compression images. Umumnya file file yang berformat JPEG mengunakan extensi
.jpeg, .jpg, .jpe, .jfif, jif. Selain itu JPEG juga mampu memberikan warna
dengan kedalaman 24 Bits atau setara dengan 16 juta warna. JPEG tidak ditujukan
dalam urusan file audio.
Format
JPEG (Joint Photographic Expert Group) adalah salah satu alternatif selanjutnya
yang dapat kita pakai untuk memperoleh sebuah hasil yang memuaskan. Kelebihan
dari format JPEG (baca jey-peg) adalah, dukungan warna yang lebih dari 16 juta
atau 24 bit, sehingga hasil yang maksimal dari sebuah gambar dapat diperoleh fitur
kompresi kualitas gambar yang ditawarkan membuat saya dapat memilih besar
kecilnya file gambar yang akan dihasilkan nantinya dan tersedianya fitur
Progressive JPEG, yang mirip seperti interlacing pada GIF. 5
3.
GIF (Graphics Interchange Format)
GIF,
sama seperti JPG, adalah format gambar lawas, dan salah satu yang umum dipakai
di internet, berkebalikan dengan fotografi. GIF adalah kepanjangan dari
Graphics Interchange Format dan sama-sama memiliki kompresi seperti format
gambar TIFF. Teknologi ini pernah kontroversial karena isu pemaksaan hak paten
tapi akhirnya beres juga karena semua paten yang didaftarkan sudah habis masa
aktifnya.
[heading
id="" align="aligncenter" width="312"
heading="8-bit GIF"] [/heading]
GIF
secara alami adalah gambar dengan 8-bit warna, berarti mereka dibatasi oleh
palet sebanyak 256 jenis warna, yang dapat dipilih dari model RGB dan disimpan
ke Color Look Up Tablet (CLUT), atau sederhananya “Color Table“.
Mereka itu sejatinya adalah palet warna standar, seperti palet “Web Safe“.
Catatan penting : gambar Grayscale memiliki palet 8-bit juga, jadi
sah-sah saja/sebaiknya disimpan dalam format GIF.
Jauh
dari dukungan transparency, GIF ternyata mendukung animasi gambar,
yang membatasi tiap form nya pada 256 warna standar. Dan karena sifatnya yang
tidak pecah-pecah, GIF bisa digunakan untuk menjaga baris dalam tipografi tetap
rapi, dan juga bentuk-bentuk geometri, tapi sebaiknya menggunakan format yang
memang diperuntukkan bagi vektor grafis seperti SVG atau AI (Adobe
Illustrator).
GIF
tidak cocok untuk digunakan dalam fotografi modern, atau untuk penyimpanan data
gambar yang terbatas. Pada ukuran kecil dengan tabel warna yang sangat
terbatas, gambar GIF dapat berukuran lebih kecil daripada JPG. Tapi dalam
ukuran yang umum, gambar dengan format JPG dapat berukuran lebih kecil
dibanding GIF. Jadi sebaiknya menggunakan JPG saja. ¹
file
GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan dapat digunakan untuk membuat
animasi sederhana, tetapi saat ini standar GIF hanya maksimal 256 warna saja. File
ini menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression)
tetapi penurunan jumlah warna menjadi 256 sering membuat gambar yang kaya warna
seperti pemandangan menjadi tidak realistis. ²
FILE GIF COCOK DIGUNAKAN UNTUK:
·
gambar
dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).
·
gambar
yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien.
·
gambar
animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.
·
print
shoot (hasil dari print screen) dari program-program simple dengan jumlah warna
sedikit.
FILE GIF TIDAK COCOK DIGUNAKAN
UNTUK:
·
gambar
yang memiliki banyak warna seperti pemandangan.
·
gambar
yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat. 4
Format GIF (Graphic Interchange
Format) merupakan format file yang paling banyak disarankan dan digunakan.
Kelebihan Format ini antara lain adalah :
·
ukuran
file yang dihasilkan relatif kecil
·
mampu
menggabungkan beberapa gambar menjadi satu kesatuan dan menampilkannya secara
bergantian (animasi)
·
warna
latar belakang dapat dibuat transparan dan
·
adanya
teknologi interlacing yang akan membuat sebuah file di load secara utuh dengan
kualitas yang ditampilkan secara bertahap. 5
4.
PNG (Portable Network Graphics)
PNG
adalah kepanjangan dari Portable Network Graphics atau bisa diplesetkan menjadi
“PNG-Nοt-GIF“. Dikembangkan sebagai alternatif lain untuk GIF, yang
menggunakan paten dari LZW–algoritma kompresi. PNG adalah format gambar yang
sangat baik untuk grafis internet, karena mendukung transparansi didalam
perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa
diberikan GIF atau bahkan JPG. Mau bukti? Gambar dibawah ini adalah satu gambar
dengan latar belakang transparan. Klik kanan saja untuk melihatnya. Tapi, saya
memberikan sentuhan warna pada latar belakangnya untuk membedakan.
Karena
sifat transparannya yang tidak pecah-pecah, PNG yang masuk kelas 24-bit ini
cocok untuk membuat skrinsyut. Ia bisa mereproduksi gambar desktop dari tiap
piksel ke piksel secara detil. PNG juga mendukung kelas 8-bit seperti GIF,
sekaligus 24-bit seperti JPG. Ia juga tidak pecah-pecah, bisa mengkompresi
gambar dari proses fotografi tanpa banyak mengurangi kualitas gambarnya. Namun
PNG cukup besar ukurannya diantara ketiga format gambar yang saya bahas kali
ini, serta tidak didukung oleh perambah lawas. ¹
Tipe
file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih
banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik
kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak
menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya
warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan,
tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau
bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya 64 bit (true color +alpha) sampai
indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih
baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG.
File
PNG cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna, gambar yang mau
diedit ulang tanpa menurunkan kualitas. ²
FILE PNG COCOK DIGUNAKAN UNTUK:
·
gambar
yang memiliki warna banyak.
·
gambar
yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.
FILE PNG TIDAK COCOK DIGUNAKAN UNTUK:
·
gambar
yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan
kualitasnya. 4
Format
PNG (Portable Network Graphic), Adapun beberapa kelebihan dari format tersebut
adalah :
·
punya semua kelebihan GIF, kecuali
animasi
·
fitur Interlacing 2 dimensi yang
terbukti lebih baik jika dibandingkan dengan interlacing milik GIF
·
tersedianya 2 format file yaitu PNG8
(256 warna) dan PNG24 yang membuat desainer dapat lebih leluasa memilih
kualitas gambar dan
·
teknik kompresi lossless yang digunakan
akan menghasilkan ukuran file yang kecil dengan tidak mengalami penurunan
kualitas gambar, bandingkan dengan JPEG yang menggunakan teknik kompresi lossy
yang dipastikan akan membuat kualitas gambar menurun. 5
5.
BMP (Bitmap)
Bitmap atau yang sering juga disebut
raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang
berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar.
Bitmap sangat bergantung pada resolusi.
Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi
detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih
besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya.
Gambar dengan tampilan 100% Gambar
dengan tampilan 500% akan mempunyai perbedaan yakni biasanya kalau pada gambar
yang berukuran 100%, maka gambar masih terlihat jernih. namun pada gambar yang
dizoom sampai dengan 500% maka gambar akan tampk tidak tajam lagi dan terkesa
membentuk kotak-kotak yang itu merupakan pixel.
Contoh software yang berbasis bitmap
adalah Adobe Photoshop, Paint, CorelPhotoPaint, dan lain-lain.
Tipe File pada Gambar Bitmap ada
beberapa macam yakni diantaranya adalah BMP, JPG/JPEG, GIF, dan PNG
Tipe file BMP umum digunakan pada sistem
operasi Windows. Kelebihan file BMP adalah dapat dibuka oleh hampir semua
program pengolah gambar. Baik file BMP yang terkompresi maupun tidak
terkompresi, file BMP memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe
yang lain.
File BMP cocok digunakan untuk desktop
background di windows.
Dan tidak cocok digunakan untuk web atau blog. ²
Dan tidak cocok digunakan untuk web atau blog. ²
FILE BMP COCOK DIGUNAKAN UNTUK:
·
desktop
background di windows.
·
sebagai
gambar sementara yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitasnya.
FILE BMP TIDAK COCOK DIGUNAKAN UNTUK:
·
web
atau blog, perlu dikonversi menjadi JPG, GIF, atau PNG.
·
disimpan
di harddisk/flashdisk tanpa di ZIP/RAR, kecuali space tidak masalah bagi Anda.
4
Format file ini merupakan format
grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program
grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1
bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha
channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek
sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda
dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu
menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap. 5
6.
TIF (Tagged Image Format File)
Format
file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini
juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh,
dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih
dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang
berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca
format file bitmap juga mampu membaca format file TIF. 5
7.
PCX
Format
file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini
merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu
membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan
informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha
channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB,
Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color. 5
8.
PDF (Portable Document Format)
Format
file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis
pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini
tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan
kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT. 5
9.
PIC (Pict)
Format
file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program
pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha
channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format
file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna
RGB. 5
10.
TGA (Targa)
Format file
ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format
file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1
alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit
tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil
render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D
Studio Max. 5
11.
IFF (Interchange File Format)
Format file
ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi
dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program
grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap.
Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. 5
12.
Gambar
Vektor
- CorelDRAW merupakan software yang dikhususkan untuk membuat / mengedit image vector.
- Gambar bertipe vector tersusun atas titik dan garis yang membentuk sebuah objek sehingga gambar tidak menjadi pecah ketika gambar tersebut diperbesar ataupun diperkecil.
- Gambar vector diperbesar akan tampak halus dan gambar bitmap akan tampak pecah / kotak-kotak. Sedangkan gambar vector tidak akan pecah ketika diperbesar. ³
13.
CGM
CGM
(Computer Graphics Metafile) adalah format file untuk 2D vector graphics,
Raster grafis, dan teks, dan didefinisikan oleh ISO / IEC 8632. Semua grafis
elemen dapat ditentukan dalam tekstual sumber file yang dapat dikompilasi
menjadi file biner atau salah satu dari dua pernyataan teks. CGM menyediakan
sarana data interchange grafis untuk komputer keterwakilan 2D grafis informasi
independen dari aplikasi tertentu, sistem, platform, atau perangkat. Alat ini
telah diadopsi ke beberapa bagian dalam bidang teknis ilustrasi dan profesional
desain, tetapi sebagian besar telah tergantikan oleh format seperti SVG dan
DXF. ²
14.
SVG
SVG
(Scalable Vector Graphics) merupakan standar buka dibuat dan dikembangkan oleh
World Wide Web Consortium ke alamat yang perlu (dan mencoba beberapa
perusahaan) untuk serbaguna, scriptable dan semua tujuan-vector format untuk
web dan sebaliknya. SVG format yang tidak memiliki skema kompresi sendiri, tetapi
disebabkan oleh sifat tekstual XML, SVG grafis yang dapat dikompresi dengan
menggunakan program seperti gzip. Karena potensi scripting yang dimilikinya,
SVG merupakan komponen utama dalam aplikasi web: halaman web yang interaktif
tampilan dan bertindak seperti aplikasi. ²
15.
EPS
(Encapsuled Postcript)
Format
file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran
dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan
ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa
postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program
persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha
channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika
gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar
dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta
Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path. 5
16.
SCT
(Scitex Continous Tone)
Format
file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada computer
Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel. PXR (Pixar) Format file
ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file
ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha
channel. 5
17.
RAW
Format
file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi
dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan
Duotone tanpa alpha channel. DCS (Dekstop Color Separation) Format file ini
dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps.
Format
ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1
alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping
path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika
menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari
gambar tersebut dan 1 channel preview. 5
18.
FORMAT
KOMPRESI
Beberapa
program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia
selalu memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak
akan lambat. Untuk keperluan tersebut diperlukan kompresi. Berikut ini format
file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya
masing-masing. 5
19.
RLE
(Run Length Encoding)
Kompresi
ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe Photoshop,
TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows. 5
20.
LZW
(Lemple-Zif-Welf)
Sama
seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa
menghilangkan detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format
yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres
gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna. 5
21.
CCIT
CCIT
merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut
International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee. Kompresi ini
digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file
tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan
format lain yang menggunakan bahasa postscript. 5
Kesimpulannya
:
Ø Ketika
menyimpan dokumen pada format file yang tidak dapat menyimpan informasi layer,
maka Anda harus mengubah gambar tersebut menjadi flaten image terlebih dulu.
Ø Format
file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW, dan PSD. Oleh
karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda harus mengubah
mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak ingin dicetak,
karena informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.
Ø Format
file yan dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW, TIF, PDF, dan
EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK hanyalah PSD, RAW, EPS,
TIF, JPG, PDF, dam SCT.
Ø Mode
warna Indexed Color dapat menyimpan beberapa format file sesuai seting indexed
color-nya.
Ø Mode
warna RGB dapatdisimpan pada semua format file yang ada di Adobe Photoshop.
Format
yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah
- PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali.
- EPS = untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak
- JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan kompresi dibawah
- GIF = untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.
- TIF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi
1 komentar:
makasi buat infonya..
Posting Komentar